Pendahuluan

Tidur bukan hanya waktu istirahat—bagi bayi, tidur adalah saat di mana tubuh tumbuh, otak berkembang, dan sistem kekebalan diperkuat. Namun, banyak bayi kesulitan tidur nyenyak tanpa rutinitas yang konsisten.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, kebiasaan tidur yang sehat terbentuk dari ritual sederhana dan berulang yang dilakukan sebelum tidur. Hal ini membantu bayi mengenali sinyal waktu tidur dan merasa lebih aman serta tenang.

WHO – Sleep and Development in Infancy
Kemenkes RI – Kebiasaan Tidur Sehat untuk Bayi dan Balita


1. Mengapa Tidur Sehat Itu Penting untuk Bayi?


2. Tanda Bayi Perlu Tidur Lebih Berkualitas


3. Ritual Sederhana untuk Membentuk Pola Tidur Sehat

a. Mandi Sore Rutin

b. Pijatan Malam

c. Mendongeng atau Bernyanyi Lullaby

d. Atur Lingkungan Tidur

e. Menyusui / Minum Susu Sebelum Tidur

UNICEF – Creating Healthy Sleep Routines for Babies


4. Waktu Ideal Tidur untuk Bayi

Usia Bayi Waktu Tidur Malam Tidur Siang
3–6 bulan 11–12 jam 3–4 jam (2–3 kali)
6–12 bulan 11–12 jam 2–3 jam (2 kali)
12–18 bulan 10–12 jam 1–2 jam (1–2 kali)

5. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari


6. Sorura: Sahabat Tidur Sehat dan Nyenyak Bayi

Rangkaian produk Sorura dirancang untuk mendukung tidur berkualitas bayi:

Dengan Sorura, ritual malam bayi terasa lebih hangat, nyaman, dan penuh kasih sayang.


7. Dampak Positif Tidur Berkualitas Sejak Dini


Kesimpulan

Membangun kebiasaan tidur sehat adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Mulai dari mandi, pijatan, hingga suasana tidur yang tenang—semuanya dapat menjadi sinyal cinta dan keamanan bagi si kecil.

Bersama Sorura, wujudkan malam yang damai dan tidur nyenyak untuk bayi, setiap hari.


Referensi:

  1. WHO – Infant Sleep Guidelines
  2. Kemenkes RI – Panduan Tidur untuk Anak Usia Dini
  3. UNICEF – Sleep Health for Babies and Toddlers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *